TAK SAMA LAGI
Baca: KEJADIAN 3:1–8
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. (Kejadian 3:6)
Bacaan Alkitab Setahun:
Hosea 7–14
Suatu ketika orang tua saya terjatuh saat sedang mandi. Sejak itu, praktis beliau tidak bisa berjalan dengan normal, seperti ketika belum terjatuh. Alat bantu tongkat pun menjadi tidak terpakai untuk sementara waktu, sambil menanti kesembuhan kakinya lewat penanganan medis, dan proses latihan yang memerlukan cukup banyak waktu dan kesabaran.
Dalam kehidupan ini, suatu peristiwa yang terlihat sepele, ternyata dapat berdampak cukup signifikan, bahkan terbilang … fatal! Bagi kita, memakan buah yang ada di lemari es milik orang lain, yang sebenarnya sudah dilarang oleh pemiliknya untuk dimakan, mungkin tak berdampak fatal. Namun, ketika yang melakukan itu adalah Hawa, lalu diikuti Adam, saat memakan buah yang Allah jelas sudah melarang … dampaknya tak hanya bagi Adam, Hawa, atau anak dan cucu mereka. Namun, sampai ribuan tahun kemudian, dampak itu masih menjalar, berupa dosa yang masuk dan menguasai kehidupan manusia, bahkan sejak manusia itu dilahirkan. Ya, setelah kesalahan yang terlihat sepele itu, keadaan manusia sudah tidak pernah sama … sampai hari ini!
Oleh karena itu, sebagai pribadi yang dikaruniai hikmat Ilahi, hendaklah kita senantiasa berhati-hati dan memohon bimbingan Roh Kudus dalam menjalani hidup. Terhadap sesuatu yang salah, atau perbuatan dosa tertentu, pikirkanlah berulang kali sebelum nekat melakukannya. Kita tidak pernah tahu dampak seperti apa yang akan dihasilkan oleh kenekatan itu, yang mungkin dapat membuat segala sesuatu tidak sama lagi seperti semula.
—GHJ/www.renunganharian.net
DAMPAK DARI PERBUATAN DOSA SEJATINYA
TIDAK PERNAH SESEDERHANA YANG SERING KITA PIKIRKAN